Sekarang banyak sekali media massa mengeluarkan informasi tentang akan berlangsungnya AFTA (Asosiasi Free Trade Area ), untuk beberapa negara termasuk China. Dan apa perlunya sekarang untuk demo ?? guys pls deh ah.. mestinya demo waktu wakil dari negara Indonesia ikut dalam rapat dan mau menyetujui kesepakatan tersebut, kalau sekarang mah bukan demo namanya , tapi MAU CARI RUSUH DAN CARI MUKA..
Begini saja penjelasan logisnya oke, terbuka pada pikiran loe pada jangan cuma menyalahkan negara lain import ke Indonesia. dan berbagai macam alasan timbul untuk produk dari negri tersebut. kalau soal kualitas dan harga loe bisa compete, tapi kalau soal racun seperti Pos Kota terbitkan hari ini, gua tanya lebih banyak mana yang mengakibatkan kematian dari produk China dan dari produk Dalam Negeri, Seperti minuman, makanan yang mengakibatkan keracunan puluhan siswa yang sempat di terbitkan oleh Pos Kota, dan kejadian - kejadian lain yang dimunculkan oleh TV swasta dalam negri tentang pembuatan makanan menggunakan pengawet, topas . apa itu ngk racun ? kok loe orang ngk demo ? sentiment amat seh ama sebuah kata China .. bingung gua. Fair aja lah ..
Oke negara China berpenduduk besar. dan mempunyai peluang besar dalam tenaga kerja yang banyak sama seperti Indonesia, dan juga kalian lihat berapa banyak barang bahan baku mereka Import dari Indonesia dan mereka olah di negara mereka lalu mereka kembali Eksport Ke Indonesia. Logikanya : bahan baku beli di Indonesia, + Biaya Eksport + Biaya Produksi + Biaya Kirim kembali ke Indonesia + Pajak Import + biaya akomodasi ketujuan + Pajak penjualan = HPP. bener kan ?
Nah di Indonesia coba hitung = Bahan Baku + Biaya Akomodasi + Biaya Produksi + Biaya Akomodasi + Pajak = HPP kan ?
Nah perbedaan dimana yang terbesar ? buruh semua pada demo untuk kenaikan upah, toh meningkatakan HPP, jadi harga di pasar akan meningkat sama aja kan !!!! coba di telaah apa yang salah dari sistem pemerintahan kita ini ? jgn menyalahkan negara lain yang telah berhasil menjalankan roda ekonominya, MESTINYA KITA MENCONTOH DUNG!!! loe orang tuntut pemerintah campur tangan dalam hal ini, tapi loe sendiri jgn berpangku tangan mentang - mentang dah di bantu.. coba di pikir baek !!!!!
Jelas kenapa Cost Produksi kita meningkat kenapa? KARENA FAKTOR X, biaya tak terduga seperti , Biaya tambahan untuk membuka sebuah PT yang Ribet dan butuh uang pelicin. Biaya Keamanan yang bermacam - macam, Permintaan Tenaga kerja yang aneh - aneh, Tiap bulan ada saja jatah reman, Tiap tahun selalu minta jatah libur , tiap bulan ada aja demo. coba kalian hitung dengan logika... cost produksi itu tiap hari , 1 hari libur cost produksi itu tetap aja, dan di bebankan selanjutnya. jam kerja kalian juga lebih sedikit di banding mereka. dan masih banyak lagi. intinya " LOE ORANG MALES KERJA MAUNYA MINTA BANYAK "!!!
loe orang mau hidup enak tapi tidak terpengaruh dengan negara lain ? yah loe tunggu aja ntar kalau ada embargo buat Indonesia yang jelas gua dah keluar negri untuk apa mempertahankan negara yang tidak pernah memperhatikan rakyat semuanya tanpa pandang bulu tapi malah mementingkan mentalitas rakyat yang makan ngk makan yang penting ngumpul dan hanya isi perut sendiri di perhatikan . " gua masih punya hak hidup kok di dunia, dan hak itu bukan negara yang memberikan tapi TUHAN ".
Bisa saja sekarang loe bilang kita tidak perhatian, gua kembalikan tanya ke loe orang, apa loe pernah perhatikan kita? kita ngk diperhatikan aja kita berusaha masuk membantu pemerintahan kok malah di persulit, bukannya maruk untuk menguasai atau apa, lihat Malaysia yang sekarang berani mengganggu Indonesia sapa tuh yang membuat mereka berkembang. padahal mentalitas mereka lebih rendah di banding mentalitas Rakyat Indonesia tapi bisa dilihat pengaturan dan strateginya..
aduh guys peruma loe orang demo - demo ngk penting... apa lagi menyebarkan berita - berita yang tidak ada manfaatnya, mestinya isi berita di halaman pertama kalian itu adalah " KETIDAK BECUSAN PEMERINTAH DALAM MENGIKUTI AFTA SEHINGGA BERDAMPAK PADA PEREKONOMIAN RAKYAT INDONESIA " jgn malah loe isi yang ngk menimbulkan suatu polemik dalam negeri. dari ini saja saya akan tanya sama kamu " APA LOE CINTA AMA NEGRI LOE? ATAU LOE LEBIH SUKA MELIHAT NEGERI LOE RUSUH DAN DEMO TRUS HANYA DEMI UANG DIKANTONG LOE? " itu aja dulu kalau mau berubah negeri ini harus berasal dari diri sendiri yang mempunyai pengaruh luas dimasyarakat.
Pendapat gua untuk menghadapi masalah ini adalah : Pemerintah harus bisa memberikan pengarahan untuk investor - investor biar mereka berani menanamkan modal mereka di Indonesia dan menjamin keamanan dan kestabilan Negara serta membina Buruh - buruh tenaga kerja dengan baik biar ngk demo trus. Berbarengan dengan membersihkan oknum - oknum yang tidak pada tempatnya yang meminta jatah - jatah lain yang tidak jelas sertam menindak tegas mereka. sehingga investor terjamin keamanan dan nyaman memproduksi.
untuk kalangan UKM, di bantu dan diposisikan pada sektor - sektor yang tidak boleh di jamah oleh investor - investor dari luar artinya beda produk dan segment pasar, sehingga UKM mempunyai segment pasar sendiri.
Itu hanya sebagian kecil seh . NGERTI ORA PEMERINTAH ? NGERTI ORANG INDONESIA?
kalau tertarik ma tulisan gua, loe orang mau tanya lanjut silahkan saja.. gua terima email aja gua , bisa saja gua jadi panesehat mentri ekonomi sekarang. :P
